Robbanaa hablanaa min azwajinaa wadzurriyaatinaa qurrota a’yun waj alnaa lil muttaqiina imaamaa

Jumat, 21 Januari 2011

~ RINDU Q ~

Berusaha mencoba melepaskan galau
Q coba tuangkan sebait resah & rindu
Yang juga tentang cita-cita & impian
Melaraskan goresan pena dalam rangkaian puisi


Duhai kau yang dilukiskan tinta kerinduan...


Kau...semangat q
Kau....impian q
Kau....cita-cita q
Kau....rindu q
Kau juga resah q


Tentang semangat, cita-cita dan impian...
Kau yang hadir membawa gairah
Menceritakan tentang indah dunia
Menebarkan bunga harum tentang impian


Tentang rindu resah yang berkisah...
Duhai rasa yang semakin kuat kini menghadirkan gelisah
Kita yang terpisah jarak dan waktu
Q hanya mampu merindumu dalam jauh
Q hanya bisa menatapmu juga dalam jauh
Tanpa bisa menyapa atau pun menyentuh



Semuanya berjalan di atas keberadaan dan keindahan
lalu bergulir pada kepahitan dan juga kehilangan...
sampai akhirnya tersiksa...dan kesakitan


Kini...menunggu q setia di dermaga masa..


Dipenuhi tanya seluas samudera...
Bilakah hadir berlabuh menyata di pelupuk pandang?
Oh hati...q harap kau pun tak lelah untuk tetap menanti
Sabarkan dirimu menetapi ingin-NYA..
Duhai pelipur lara
Ar Rahman takkan pernah ingkar janji
pasti... kan ada pertemuan
jika takdir berkehendak

Oh rindu...bilakah ini akan berlalu..?
Berharap hati,  kehilangan itu hanya tuk sepenggal waktu
Q hanya bisa terdiam dan menunggu saat itu
Tuk berlari ke arahmu
Memelukmu...melepas sukma rinduku




Kan q rangkai sebait doa dalam diam
semoga dirimu baik-baik saja      



Dalam diam...aq menunggu...