Aku bukan pula peri yg sempurna..
Dan aku bersyukur karena itu..karena..ketidak sempurnaanku, mbuatku bgantung pada kesempurnaan-NYA
Kepak2 sayap rapuh ini titian pjuangan yg bharap akan keluasan cinta-NYA..
Terbang lepas memandang keindahan sejati alam smesta..mbuka mata hati tuk mlihat dibalik tirai kuasa ciptaan-NYA..
Perih mata melawan angin..
pedih raga menapaki jalan hidup ini..
nanah2 hati telah melepuh mengiris keletihan jiwa..
Aku letih..ya sangat letih..
Namun ku tak ingin menggulung jari jemari yang meringkih akan kasih syang-MU..
Ku tak ingin bangun di dalamnya syahdu menyembah-MU..
Karena...
Hanya ada nikmat dalam letih ketika mencintai-MU..
Hanya ada kebahagiaan saat diri tersadar aku ini hamba-MU..
Aku butuh tidur.. Menutup mata agar tak melihat bayangan gelap yg mbuat hatiku buta..
Mengahalangi kerikil agar tak menusuk hati yang lalai..
Ah..aku butuh istirahat..
Istirahat dengan tenang...
Tapi....mungkin nanti..suatu saat kelak..
disaat sayap rapuhku telah Kau tuntun tuk memilih tempat kembalinya dengan tepat..
Disaat kaki2 kecilku telah melangkah menapaki pintu surga...
dan disaat mataku berbinar penuh haru melihat wajah indah-MU..
Dan aku bersyukur karena itu..karena..ketidak sempurnaanku, mbuatku bgantung pada kesempurnaan-NYA
Kepak2 sayap rapuh ini titian pjuangan yg bharap akan keluasan cinta-NYA..
Terbang lepas memandang keindahan sejati alam smesta..mbuka mata hati tuk mlihat dibalik tirai kuasa ciptaan-NYA..
Perih mata melawan angin..
pedih raga menapaki jalan hidup ini..
nanah2 hati telah melepuh mengiris keletihan jiwa..
Aku letih..ya sangat letih..
Namun ku tak ingin menggulung jari jemari yang meringkih akan kasih syang-MU..
Ku tak ingin bangun di dalamnya syahdu menyembah-MU..
Karena...
Hanya ada nikmat dalam letih ketika mencintai-MU..
Hanya ada kebahagiaan saat diri tersadar aku ini hamba-MU..
Aku butuh tidur.. Menutup mata agar tak melihat bayangan gelap yg mbuat hatiku buta..
Mengahalangi kerikil agar tak menusuk hati yang lalai..
Ah..aku butuh istirahat..
Istirahat dengan tenang...
Tapi....mungkin nanti..suatu saat kelak..
disaat sayap rapuhku telah Kau tuntun tuk memilih tempat kembalinya dengan tepat..
Disaat kaki2 kecilku telah melangkah menapaki pintu surga...
dan disaat mataku berbinar penuh haru melihat wajah indah-MU..